SUARA INDONESIA SUMENEP

BPRS Bhakti Sumekar Gelontorkan Pinjaman Modal bagi Puluhan UMKM di Tempat Wisata

Wildan Mukhlishah Sy - 27 September 2023 | 08:09 - Dibaca 2.60k kali
Ekbis BPRS Bhakti Sumekar Gelontorkan Pinjaman Modal bagi Puluhan UMKM di Tempat Wisata
Salah satu los/gerai UMKM di Pantai Lombang, Kabupaten Sumenep. Foto: Dokumentasi BPRS Bhakti Sumekar.

SUMENEP, Suaraindonesia.co.id- Bank BPRS Bhakti Sumekar, menggelontorkan pinjaman modal pembangunan los atau gerai produk, kepada puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di tempat wisata Pantai Lombang, Sumenep.

Diketahui, terdapat kurang lebih 50 UMKM di Pantai Lombang, yang menerima kucuran modal kredit murah dari BPRS Bhakti Sumekar, dengan masing-masing mendapatkan pinjaman sebesar Rp 8 juta.

Mereka dipilih, berdasarkan rekomendasi yang disodorkan oleh Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep. 

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan, pihaknya memang bekerjasama dengan Pemkab Sumenep, melalui Disbudporapar dalam pemberdayaan UMKM di destinasi wisata.

“Los itu dikenakan biaya Rp 8 juta per unit . Maksimal selama 24 bulan tanpa margin, kalau sekarang nggak ada sudah platform yang enam persen, menggunakan hanya 0,5 persen kredit murah," ungkapnya.

Kata Fajar, hal tersebut menjadi salah satu bentuk komitmen dan keikutsertaan BPRS dalam mendorong bangkitnya perekonomian di Kabupaten Sumenep, setelah sempat redup akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, UMKM telah menjadi tulang punggung dari kebangkitan perekonomian di suatu daerah. Untuk itu, pihaknya senantiasa memberikan dukungan secara maksimal, dalam pengembangan usaha produk lokal.

“UMKM ini memang harus kita dorong, karena akir-akhir ini kami rasa pertumbuhan perekonomian masih belum maksimal. Dan UMKM yang menjadi penopang, sehingga geliat pertumbuhan ekonomi akan semakin besar,” ungkapnya, kepada suaraindonesia.co.id.

Fajar mengaku pemilihan UMKM di tempat wisata bukan tanpa alasan. Pasalnya, langkah tersebut dinilai mampu memberikan banyak keuntungan, yakni mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro, mengenalkan produk-produk lokal dan mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Sumenep.

"Ini ada dua nanti yang dapat, UMKM-nya tumbuh dan daerah wisatanya makin dikenal dan banyak pengunjung," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya