SUMENEP- Kabupaten Sumenep kembali menuai kebanggaan, melalui prestasi yang ditorehkan oleh seorang perempuan inspiratif asal Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep yang memiliki nama Hadariah.
Dirinya berhasil menyabet penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju 2023, atas jasanya di bidang kesehatan dalam rangka peringatan Hari Kartini Tahun 2023.
Perempuan yang merupakan warga Dusun Saredeng Besar, Desa Saseel tersebut mengabdikan dirinya sebagai seorang honorer tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah kepualauankepualauan Sapeken.
Saat dikonfirmasi oleh sejumlah media, sembari meneteskan air mata Hadariah mengungkapkan bahwa dirinya sempat tidak menyangka akan menyabet penghargaan bergensi tersebut, karena dirinya hanyalah seorang perempuan dari daerah pelosok.
"Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa menerima penghargaan ini. Karena saya kan berasal dari daerah pelosok," ungkapnya, Senin (22/5/2023).
Lebih lanjut, sambil menyeka air mata di pipi, dia menceritakan perjuangannya saat melayani masyarakat di Dusun Saredeng Besar, yang mana membuatnya harus menyebrang menggunakan perahu kecil sekitar 30 menit dari tempat tinggalnya.
Tak hanya itu, wilayah tempatnya bertugas sebagai Nakes yang menangani persalinan itu, terbilang sulit untuk mendapatkan pasokan air tawar. Sehingga tak jarang, mengharuskan para bidan untuk membawa stok air tawar dari pulau seberang.
"Selain akses transportasi, kesulitannya adalah air tawar yang langka. Jadi kita kadang harus membawa dari pulau seberang," ucapnya.
Namun, rupanya berbagai kendala tersebut tak membuat Hadariah menyerah untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
Dirinya berkomitmen akan selalu hadir bagi masyarakat jika membutuhkan tenanganya, terlebih bagi mereka yang akan melahirkan.
Dia menegaskan, sejatinya tak ada formulasi khusus untuk meraih penghargaan OASE 2023. Baginya, yang paling utama adalah bekerja keras dengan tulus dan ikhlas menjalankan setiap tanggungjawab yang telah dipikulnya, sebagai seorang tenaga kesehatan.
Menurutnya, penghargaan yang diraih merupakan bonus dari kerja keras yang telah dilakukannya selama kurang lebih sembilan tahun.
Selebihnya, kata Hadariah dia hanya ingin menjadi bagian dari perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk melayani masyarakat.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh kawan sejawatnya selaku Nakes di Sumenep, agar senantiasa memberikan pelayanan terbaiknya dengan tulus kepada masyarakat.
Karena, meski jasa itu tak akan terbalas langsung di dunia. Namun, Hadariah yakin kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan menuai ganjarannya sendiri di akhirat kelak.
"Tetap semangat untuk kita semua. Teruslah bekerja secara tulus dan ikhlas, meskipun tidak dibalas di dunia, tapi insyaAllah akan dibalas di akhirat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep Achmad Dzulkarnain mengatakan, pihaknya turut bangga dengan prestasi yang diraih oleh Hadariah.
Menurutnya, memang terdapat beberapa indikator dalam penganugerahan penghargaan tersebut, diantaranya adalah mereka yang dinilai telah secara ikhlas dan tanpa pamrih mengabdikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Kedepannya, dirinya berkomitmen akan terus berupaya meningkatkan pemberdayaan terhadap perempuan di daerahnya.
"InsyaAllah kami akan berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi