SAMPANG - Puncak Hari Pers Nasional (HPN), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sampang, menggelar acara di Pendopo Trunojoyo Kebupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Acara tersebut di hadiri oleh Sekertaris PWI Jatim Eko Pamuji, Kepala Organisasi Perangkat Desa wilayah Sampang, Camat Se Kabupaten Sampang, Lurah Basnas Sampang, hingga wartawan-wartawan Sekabupaten Sampang.
Ketua PWI Sampang Fathor Rahman menyampaikan, Pemerintahan Kabupaten Sampang dan insan Pers masih terbangun dengan baik.
Juga pihaknya dalam Hari Pers Nasional pihaknya melakukan ziarah Kubur kepada ketua PWI pertama di Sampang, dan melakukan lomba Berseri (Bersih, Rapi, Sehat, Rindang & Indah) ditingkat Kecamatan hingga keluruhan di Kabupaten Sampang.
Dalam lomba Berseri, serta Inovasi Publik Tingkat Kelurahan diantaranya juara tunggal yaitu kelurahan Rongtengah, Juara Harapan 1 Kelurahan Dalpenang, Juara Harapan 2 Kelurahan Banyuanyar dan Harapan 3 Kelurahan Karang Dalam.
Juara Kantor Berseri serta Inovasi Publik, yaitu Juara 1 Kecamatan Ketapang, Juara 2 Kecamatan Jrengik, Juara 3 Kecamatan Robatal, Harapan 1 Kecamatan Banyuates, Harapan 2 Kecamatan Omben dan Harapan 3 Kecamatan Sokobanah.
Selain itu dirinya menjalankan, bahwa media adalah arus utama dalam menyampaikan kebenaran terhadap masyarakat.
"Pers adalah ujung tombak dan harus selalu menjadi kontrol sosial hingga kebijakan terhadap pemerintah," Tegasnya, Jum'at, (18/03/2023).
Sementara itu Sekda Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan menilai PWI Sampang harus membangun sinergi dengan Pemerintah begitupun sebaliknya.
Dirinya berharap terhadap insan Pers terus membangun Sampang dan terus selalu bersinergi, serta mengedukasi masyarakat di Sekabupaten Sampang.
Dan insan pers juga adalah bagian dari kontrol sosial hingga pembanguan di Kabupaten Sampang.
"Untuk di tahun politik sekarang, insan pers harus mampu memberikan berita yang berimbang, agar memberikan informasi yang berimbang," Pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi