SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Salah seorang calon jamaah haji (CHJ) Cadangan asal Sumenep, yang harusnya berangkat Selasa (06/06/2023) kemarin, dilaporkan terpaksa harus ditunda karena terkendala pada pengurusan visa.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Chaironi Hidayat, saat dikonfirmasi oleh media, Kamis (08/06/2023).
"Terkait satu jamaah haji yang gagal berangkat bukan karena apa tetapi karena bisa belum turun," katanya.
Menurutnya, perihal visa seluruhnya murni menjadi kewenangan Pemerintah Arab Saudi. Kendati demikian, Kemenag Sumenep telah bergerak cepat dengan menerjunkan timnya untuk berangkat ke Jakarta, guna menyelesaikan pengurusan visa haji.
"Nah untuk visa di luar kewenangan kita. Untuk visa, murni kewenangan pemerintah Saudi Arabia," ujarnya.
Di informasikan, berdasarkan data dari Kemeneg Sumenep CHJ cadang yang diberangkat pada kloter 36 berjumlah 165 orang.
Sebelumnya, Bupati Achmad Fauzi menekankan kepada para jamaah haji asal Sumenep untuk tetap menjadi kesehatan mengingat situasi yang tidak menentu.
Bupati juga mengingatkan, CJH untuk selalu meningkatkan ibadah haji secara khusus serta mendoakan para keluarga famili saat ini mengantarkan berangkat.
"Semoga sehat semua semoga menjadi haji yang mabrur," pungkansya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi