SUARA INDONESIA SUMENEP

Karyawan Non ASN RSUD dr Moh Anwar Sumenep Diminta Ikut Berkontribusi Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Wildan Mukhlishah Sy - 11 May 2023 | 12:05 - Dibaca 2.37k kali
Kesehatan Karyawan Non ASN RSUD dr Moh Anwar Sumenep Diminta Ikut Berkontribusi Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Tampak depan RSUD dr Moh Anwar Sumenep. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

SUMENEP- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh Anwar Sumenep, diketahui telah melaksanakan seleksi Computer Assisted Tes (CAT) bagi para calon pegawai BLUD non ASN, pada Kamis (4/5/2023) hingga Jumat (5/5/2023). 

Proses seleksi yang menjadi penentuan penerimaan pegawai non ASN RSUD dr. Moh Anwar tersebut, ditegaskan telah dilakukan secara profesional tanpa adanya permainan. Sehingga, hasil seleksinya diklaim adalah murni sesuai tes sistem CAT. 

Dengan begitu, para peserta yang lolos dalam seleksi tersebut ditanyakan memiliki kompetensi yang baik, untuk menjadi bagian dari rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. 

Informasi itu dibenarkan oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Moh Anwar Sumenep dr. Erliyati, saat dirinya dikonfirmasi oleh sejumlah media, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, pihak RSUD sebelumnya juga telah memberikan informasi secara terbuka melalui website resminya https://rsudma.sumenepkab.go.id/ terkait teknis penilaian dalam proses seleksi pegawai RSUD dr. Moh Anwar Sumenep, yakni melalui hasil CAT afirmasi yang diberikan lengkap beserta kriterianya. 

"Penerimaan BLUD benar-benar clear," tegasnya. 

Untuk itu, ia meminta agar seluruh karyawan yang lolos dalam rekrutmen tersebut dapat memanfaatkan kesempatan emas yang didapatkan secara maksimal. 

Perempuan yang akrab disapa dr. Erly tersebut juga berharap, agar karyawan-karyawan non ASN yang baru, nantinya dapat berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Sumenep. 

"Harus dimanfaatkan secara maksimal kesempatan emas ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Erliyati juga kembali menekankan bahwa, peserta yang telah ditetapkan lolos seleksi adalah murni hasil nilai, sehingga mereka yang lulus tes tidak ada kolusi ataupun merupakan hasil titipan pihak mana pun. 

Termasuk menginformasikan teknis penilaian CAT dan afirmasi, sebagai bentuk penghargaan kepada peserta yang telah berkontribusi di bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

"Kami lakukan secara transparan, harapannya sama sekali tidak ada permainan dari pihak mana pun. Tujuan kami peserta lulus murni dan siap mengabdi," tutupnya. 

Disampaikannya, data peserta yang mendaftar dan mengikuti seleksi dengan sistem CAT pada 4 dan 5 Mei 2023, ternyata tiga formasi tidak ada pesertanya, sehingga yang terpenuhi hanya 43 formasi dari 46 formasi kebutuhan rumah sakit daerah itu.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya