SUMENEP- Gelaran Drag Bike Bupati Cup 2023 Sumenep, menyisakan kesan yang kurang baik dalam benak peserta yang mengikutinya.
Hal itu diduga, akibat event yang dibubarkan oleh pihak kepolisian, tanpa adanya pemberitauan dari panitia yang bertugas.
Akibatnya, diketahui sekitar 225 dari 375 joki masih belum memiliki kesempatan untuk tampil pada gelaran bergennsi yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah Madura, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Kalimantan tersebut, Minggu (12/3/2023).
Salah seorang joki dari tim Mohammad Waldi mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan kondisi dan situasi yang dialami. Padahal menurutnya, ia sudah melakukan persiapan maksimal untuk mengikuti audisi tersebut.
“Kecewa berat kami, ini belum tampil,” ujarnya kesal, saat dikonfirmasi oleh suaraindonesia.co.id.
Dirinya menyayangkan, sikap panitia yang seolah tidak memiliki persiapan dan koordinasi yang matang, dalam menggelar ajang balap tersebut.
Ia khawatir, persoalan itu akan memberikan dampak yang kurang baik bagi kegiatan serupa kedepannya.
“Gak bisa protes, ya harapannya semoga lebih baik sajalah kedepannya,” ucapnya.
Perasaan kecewa rupanya tak hanya dirasakan oleh Joki, namun juga para mekanik.
Sebagaimana ungkapan dari salah seorang mekanik asal Kabupaten Sumenep Nur Kholis, yang merasa upayanya mensetting sepeda yang akan tampil, hingga tak tidur selama berhari-hari sangat sia-sia.
Dirinya menegaskan, meskipun tidak juara setidaknya para joki tetap harus bisa tampil. Agar nantinya, performa dari sepeda motor owner yang telah disetting oleh mekanik, dapat menjadi bahan evaluasi untuk penampilan selanjutnya.
“Bukan masalah menang atau tidak menangnya, yang penting kita bisa evaluasi,” ucapnya.
Sementara itu, Wakapolres Sumenep Kompol Soekris Trihartono membenarkan adanya pemberhentian kegiatan tersebut.
Ia menegaskan, sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada panitia dan peserta, bahwa batas waktu yang diizinkan oleh kepolisian hanya sampai pukul 17.00 WIB.
Tak hanya itu, kondisi sirkuit di Lingkar Barat Batuan, menurutnya dinilai masih belum memenuhi standart.
Untuk itu, drag bike tetap tidak dapat dilanjutkan selepas salat isya, karena tidak ada pencahayaan yang cukup.
“Tidak bisa, sirkuit belum memenuhi standart. Karena yang kami utamakan adalah safety first,” tutupnya.
Sedangkan, hingga saat ini panitia Drag Bike Bupati Cup 2023 masih belum bisa dikonfirmasi, saat dicoba ditemui di lokasi balapan oleh sejumlah wartawan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi