JAKARTA - Kapal berbahan kayu milik nelayan saat menuju negeri Jiran Malaysia dikabarkan mengalami karam, Minggu (20/03/2022).
Kapal tersebut memuat penumpang sebanyak 89 orang, yang hendak menjadi buruh migran di negara itu.
Sesampainya di tengah, tiba-tiba kapal tersebut oleng dan penuh dengan air. Seketika karam saat ombak datang menerjang.
Menurut sumber, jalur yang dilalui kapal tersebut adalah lautan yang jarang dan lepas dari pantauan polisi laut Malaysia.
Diduga kuat, kapal tersebut kelebihan muatan dan mengalami bocor di bagian bawah.
Akibat kejadian itu, 26 penumpang dikabarkan hilang. Sementara 2 orang ditemukan tewas.
"Kami telah mengerahkan personil kami untuk melacak keberadaan korban. Tetapi, belum ada hasil," kepala tim pencarian dan penyelamatan Ady Pandawa.
Dikatakannya, untuk penumpang keseluruhan adalah warga negara asli Indonesia.
Setelah diperiksa, mereka mengaku akan bekerja di Malaysia sebagai buruh.
Kendati begitu, mayoritas penumpang tersebut tidak dilengkapi oleh dokumen yang memadai.
"Kami menduga, penumpang melebihi kapasitas. Saat dihantam ombak langsung tenggelam," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mulawarman |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi