SUMENEP- Menghadapi momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Partai Golongan Karya (Golkar) Sumenep akan menghadirkan sebuah strategi baru, yakni dengan menggandeng dan melakukan kolaborasi bersama kaum milenial.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Lukmanul Hakim menjelaskan, langkah tersebut diambil dengan tujuan agar nantinya tercipta pemikran-pemikiran baru dari para milenial yang disumbangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hasil penyatuan pikiran antara para tetua partai dan generasi milenial, kata dia akan melahirkan berbagai program-program inovatif yang dapat menyasar seluruh kalangan masyarakat.
"Untuk keterlibatan kaum milenial, ada sekitar 40-50 persen. Tentu nanti akan tercipta program-program bersama dengan para milenial," jelasnya kepada sejumlah media, usai mendaftarkan para Bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Minggu (14/5/2023).
Selain milenial, Golkar Sumenep juga akan menggandeng para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam perjalanan politiknya.
Hal tersebut, sebagai salah satu cara untuk mengkatrol perekonomian masyarakat.
"Kami juga menggandeng para UMKM," lanjutnya.
Lukman mengaku, dirinya menyadari pada periode sebelumnya, Golkar tidak memiliki keterwakilan kursi dalam parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep.
Menurutnya, hal itu kemudian menjadi cambuk semangat tersendiri bagi Golkar, agar melakukan evaluasi dan peningkatan strategi politik, baik dari segi internal, maupun eksternal partai.
Dengan berbagai evaluasi dan penguatan yang telah dilakukan, pihaknya optimis akan meraih 8 kursi dalam Pemilu 2024 mendatang, dengan masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) akan diisi oleh dua Caleg.
"Karena kami adalah Partai Legendaris, insyaallah kami optomis akan meraih 8 kursi," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi