SUMENEP- Kabupaten Sumenep, tak hanya memiliki beragam kesenian dan budaya, namun juga sejumlah makanan khas, baik dari cemilan, hingga menu berat yang siap untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Salah satu menu yang tidak boleh ketinggalan untuk dicoba, saat bertandang ke Kota Keris ini adalah, "Bakdabak Bu Sum", cemilan dengan cita rasa asin dan gurih, khas daerah Prenduan.
Cemilan yang telah buka lebih dari satu dekade ini, rupanya menjadi primadona di kalangan masyarakat, baik lokal, maupun luar daerah.
Bukan tanpa alasan, pasalnya kuliner dengan bahan dasar ikan laut dan tepung ini, memiliki rasa yang sangat otentik dan nikmat. Terlebih jika dinikmati di saat kondisinya masih hangat.
Jananan berbentuk bulat, seperti cireng tersebut, biasanya dinikmati lengkap dengan cocolan sambal petis yang pedas dan segar.
Irisan tomat mentah, rupanya menjadi salah satu ciri khas yang diusung oleh sang penjual.
"Kalau untuk bahan, saya pilih yang fresh, ikan, tepung, petis, tomat dan cabainya," ungkap sang penjual Bu Sum, saat dikonfirmasi oleh suaraindonesia.co.id, Minggu (29/1/2023).
Meski resep yang digunakan sama dengan pedagang lainnya. Kendati demikian, Bu Sum memastikan, bahwa produknya memiliki cita rasa yang berbeda dengan Bakdabak lainnya.
"Ya karena kan beda tangan, beda rasa. Meskipun resepnya sama," lanjutnya.
Dalam sehari, dirinya mengaku mampu menghabiskan adonan hingga 20 kilogram. Sementara untuk peminatnya, sampai saat ini telah sampai diberbagai penjuru daerah Indonesia.
Jika anda tertarik untuk menikmati jajanan legendaris satu ini, maka anda tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam, karena menu ini dijual dengan harga Rp 500 per bijinya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi