SUARA INDONESIA SUMENEP

Sejumlah Mahasiswa di Sumenep Pertanyakan Insentif Guru Non ASN yang Tak Kunjung Cair

Wildan Mukhlishah Sy - 20 February 2023 | 14:02 - Dibaca 1.99k kali
Pendidikan Sejumlah Mahasiswa di Sumenep Pertanyakan Insentif Guru Non ASN yang Tak Kunjung Cair
Mahasiswa yang mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Foto: Istimewa

SUMENEP- Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya dengan Lingkar Studi Pemuda Madura (Laksamuda) mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Senin (20/2/2023). 

Kedatangan mereka bermaksud untuk melakukan audiensi dengan Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra, mengenai insentif untuk guru non Aparat Sipil Negara (ASN) tahun anggaran 2022, yang hingga saat ini tak kunjung cair. 

Ketua Laksamuda Muhammad Noer mengatakan, banyak dari guru non ASN yang saat ini sedang cemas, dikarenakan belum cairnya insentif tersebut.

Padahal kata dia, para calon penerima insientif itu sebelumnya telah menyetorkan berkas SPJ pada Disdik sesuai arahan. Tetapi hingga tahun 2023 ini insentif tersebut masih belum cair juga. 

"Ini malah SPJ diminta duluan sebelum uang itu dicairkan pada penerima, kan kasihan," jelasnya. 

Sekedar diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep pada tahun 2022 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,5 milliar untuk 5.050 orang guru dengan rincian setiap guru mendapatkan insentif sebesar Rp 1,5 juta.

"Insentif ini untuk guru non ASN dan non PPPK, setiap guru yang menerima anggaran itu sebesar Rp. 1,5 juta per orang," katanya. 

Sementara itu, berdasar hasil audiensi, Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra, membernarkan bahwa anggaran insentif bagi guru tahun 2022 memang belum cair.

Pihaknya beralasan jika saat ini masih dalam proses pendataan dan terdapat kendala lainnya. Sehingga menyebabkan anggaran tersebut tidak bisa cair di tahun 2022.

"Itu ada kekurangan administrasi sehingga tidak bisa dicairkan," ucapnya. 

Meski demikian, Agus berjanji rencana dana insentif bagi guru akan segera diproses tahun ini, sesuai dengan mekanisme anggaran yang telah ditentukan. 

"Yang jelas kami akan beruapaya untuk sesegara mungkin mencairkannya paling tidak bulan Juni 2023," tandasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya