SUARA INDONESIA SUMENEP

Masuk Puncak Musim Penghujan, BMKG Sumenep Minta Masyarakat Waspada

Wildan Mukhlishah Sy - 03 January 2023 | 14:01 - Dibaca 868 kali
Peristiwa Daerah Masuk Puncak Musim Penghujan, BMKG Sumenep Minta Masyarakat Waspada
Kepala BMKG Sumenep Usman Khalid, saat ditemui di ruang kerjanya (Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id)

SUMENEP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kalianget, kembali mengingatkan masyarakat terkait cuaca ekstrem, yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep. 

Kepala BMKG Kalianget Usman Khalid meminta agar masyarakat tetap waspada.

Khalid menjelaskan, secara klimatologis saat ini telah memasuki puncak musim penghujan, yang diperkirakan akan terjadi sekitar Bulan Januari hingga Februari mendatang. 

Atas hal tersebut, pihaknya meminta agar masyarakat dapat terus waspada akan cuaca ekstrem dan dampaknya, terutama bagi warga yang berada di daerah kepulauan. 

"Jadi memang secara klimatologis, kita fi bulan Januari ini berada di puncak musim hujan," jelasnya, kepada suaraindonesia.co.id, saat ditemui di ruangannya, Selasa (3/1/2023). 

Selain itu, dirinya juga memaparkan, terpantau adanya pola tekanan rendah di daratan Australia, yang diduga menjadi pemicu bertambahnya curah hujan, peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang.

Sehingga perkiraan yang dikeluarkan oleh BMKG Kalianget, untuk kondisi gelombang laut di wilayah Sumenep selama beberapa hari ke depan, dilaporkan masih cukup tinggi. 

"Istilahnya adalah konvergensi, daerah perlambatan dan pertemuan angin," lanjutnya. 

Dirinya menyebut, tingginya curah hujan memang tidak akan dialami secara merata di seluruh wilayah Sumenep. Namun, terdapat beberapa daerah yang masuk dalam zona musim. 

"Saya untuk curah hujan yang cukup besar, perlu diwaspadai adalah daerah kepulauan," ucap Usman. 

Menurutnya, cuaca ekstrem yang terjadi saat ini memiliki potensi untuk menyebabkan bencana alam, seperti banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor. 

Pihaknya mengaku, telah bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, serta beberapa instansi terkait untuk memberikan imbauan dan arahan terkait mitigasi bencana kepada masyarakat. 

"Masyarakat, kami harapkan agar senantiasa mengikuti update informasi mengenai cuaca di situs resmi BMKG," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya