SUARA INDONESIA SUMENEP

Pengelola KM Samporna Maju di Sumenep Beberkan Kesepakatan dengan Korban

Wildan Mukhlishah Sy - 09 January 2023 | 10:01 - Dibaca 1.36k kali
Peristiwa Daerah Pengelola KM Samporna Maju di Sumenep Beberkan Kesepakatan dengan Korban
Peristiwa putusnya ramp door tongkang KM Samporna Maju, Jumat (25/11/2022) lalu. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

SUMENEP- KM Samporna Maju membeberkan kesepakatannya, dengan para korban yang sepeda motornya terjatuh ke laut, dalam peristiwa ramp door kapal yang putus beberapa waktu lalu, Jumat (25/11/2023).

Pengelola KM Samporna Maju Rahman menyatakan, pihaknya dan seluruh korban telah sepakat, bahwa ganti rugi yang akan diberikan berupa perbaikan sepeda motor.

"Waktu itu sudah sepakat semuanya, bahwa sepedanya akan diperbaiki," ungkapnya kepada suaraindonesia.co.id, Sabtu (7/1/2023).

Tak hanya itu, KM Samporna maju bahkan memberikan jaminan, jika tiga atau empat bulan sepeda motor tiba-tiba kembali mengalami kendala, yang bersangkutan dapat langsung mengantarkannya ke deler lagi.

Rahman menegaskan, jika hal itu terjadi seluruh biaya perbaikan akan sepenuhnya menjadi tanggungjwab pihak tongkang. 

"Kalau nanti rusak lagi setelah diperbaiki, silahkan bisa diantar kembali ke deler. Kemarin begitu perjanjiannya," lanjut Rahman. 

Kendati demikian, Rahman berharap agar para korban dapat bersabar terlebih dahulu. 

Saat ini, pihaknya juga sedang mengupayakan, agar perbaikan dapat segera tuntas. Sehingga korban bisa kembali menggunakan kendaraannya. 

"Kami sedang upayakan. Besok akan kembali kami chek di deler," tandasnya.

Sementara itu, sebelumnya salah seorang korban yang enggan disebutkan namanya menyatakan, pihak tongkang sempat berjanji untuk memberikan sepeda motor baru sebagai bentuk ganti rugi.

Namun akhirnya mengaku tidak sanggup dan akan melakukan perbaikan untuk sepeda korban.

Meski demikian, menurutnya hingga saat ini masih belum ada kejelasan mengenai hal tersebut.

"Tape semua korban pagghun tak endek. Minta gente sepeda se anyar, otabe mental arge sepeda tersebut. (Tapi semua korban tetap tidak mau, mereka minta sepeda yang baru atau minta harga sepeda tersebut),red," katanya, Kamis (5/1/2023).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya