SUARA INDONESIA SUMENEP

Pengelola KM Samporna Maju Sebut 8 Motor Korban Sudah Dalam Perbaikan 

Wildan Mukhlishah Sy - 09 January 2023 | 12:01 - Dibaca 1.47k kali
Peristiwa Daerah Pengelola KM Samporna Maju Sebut 8 Motor Korban Sudah Dalam Perbaikan 
Peristiwa ramp door kapal tongkang KM Samporna Maju yang putus beberapa waktu lalu, Jumat (25/11/2022). Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

SUMENEP - Sebanyak delapan sepeda motor, milik korban pada peristiwa putusnya ramp door kapal tongkang KM Samporna Maju, saat ini sudah dalam masa perbaikan. 

Pengelola KM Samporna Maju Rahman menjelaskan, seluruh sepeda motor yang terjatuh ke laut dan berhasil diangkat, telah berada di deler untuk diperbaiki, beberapa diantaranya bahkan sudah hampir selesai. 

"Ada delapan dan sudah di deler semua, beberapa sudah hampir selesai," jelasnya, saat ditemui oleh suaraindonesia.co.id, Sabtu (7/1/2023). 

Dirinya menegaskan, KM Samporna Maju telah menjalin komunikasi dengan para korban. Dan memang kerap kali menerima keluhan, mengenai kejelasan, serta bentuk pertanggungjawabanya atas kendaraan korban. 

"Bukan tidak ada kejelasan, tapi memang perbaikannya lama," tegasnya. 

Menurutnya, berdasarkan informasi dari deler, perbaikan membutuhkan waktu yang lama, dikarenakan sperpat kendaraan dipilih menggunakan barang original, sehingga perlu inden terlebih dahulu ke Surabaya. 

Langkah tersebut diambil, karena pihaknya khawatir jika memakai onderdil second, maka akan kembali mengalami kerusakan dalam jangka waktu yang pendek. 

"Kendalanya adalah di sperpat, karena kita pakai yang ori, jadi memang harus inden dulu. Makanya untuk perbaikannya lama," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko juga menuturkan, untuk kerugian materil dalam insiden tersebht, telah dipenuhi dan tidak ada tuntutan dari pihak korban. 

"Sampai sejauh ini dari pihak pemiliknya (Tongkang) red, sudah mengganti semua kerugian materil," ungkapnya, Jumat (30/12/2022) lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, rantai tiang ramp door milik KM Samporna putus, saat hendak melakukan penyebrangan dari Talango ke Kalianget, menyebabkan 9 sepeda motor terjun ke laut dan 8 diantaranya berhasil diangkat, Jumat (25/11/2022) lalu. 

Salah seorang korban yang enggan disebutkan namanya, mempertanyakan kelanjutan dari bentuk ganti rugi pihak tongkang. Karena meski telah lebih dari satu bulan, namun masih belum ada kejelasan. 

"Sampai sekarang belum ada kejelasan," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya