SUMENEP- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU), mengatakan akan menunggu janji Polres Sumenep, untuk menuntaskan mafia pupuk bersubsidi sebelum lebaran 1444 H.
Koordinator BEMSU Aziz Kamarullah mengatakan, berdasarkan hasil audiensi yang dilakukan Kamis, (6/4/2023) kemarin, Kapolres Sumenep AKBP Edo Setya Kentriko melalui Kanit Pidum Polres Sumenep Ipda Siraj memberikan janjinya, bahwa kasus mafia pupuk bersubsidi akan selesai sebelum lebaran tahun ini.
"Tadi hasilnya, Polres berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini sebelum lebaran. Kami tunggu," katanya, kepada sejumlah media.
Ia menegaskan, agar Polres tidak lagi main-main dalam menangani tindakan penyelendupan pupuk bersubsidi, yang mencapai hingga 18 ton tersebut. Menurutnya, hal itu jelas sudah menyengsarakan petani.
Meski telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, karena berhasil membongkar sindikat penyelundupan pupuk bersubsidi, namun BEMSU menuturkan agar pihak kepolisian tidak abai untuk melanjutkan pengusutan kasus tersebut hingga seluruh jaringan yang terafiliasi di dalamnya.
Aziz menyatakan, bahwa pihaknya sangat serius dalam mengawal kasus pupuk bersubsidi tersebut. Karena melihat keadaan di lapangan, bahwa banyak petani yang mengeluh akan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, sehingga tak jarang mengalami gagal panen.
Ia menambahkan, jika nasib para petani sangat menentukan stabilitas ketahanan pangan di wilayah Sumenep.
Maka, barang siapa yang mempermainkan hak para petani, sudah seharusnya mendapatkan tindakan tegas dari pihak berwajib.
"Untuk itu, kami serius mengawal perihal pupuk ini. Sekali lagi, kami harap Polres bisa menepati janjinya," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Pidum Polres Sumenep Ipda Siraj saat audiensi menyatakan kesiapannya, untuk menuntaskan perkara pupuk bersubsidi sebelum lebaran 2023.
Ia berharap, semua pihak bisa sabar menunggu dan tidak menyebarkan informasi-informasi hoax, yang dapat meresahkan masyarakat.
"Kami akan selesaikan sebelum lebaran. Jadi kami harap, tidak ada pihak-pihak yang menyebarkan informasi hoax, mari kita tunggu. Kami Polres akan berupaya semaksimal mungkin," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi