SUMENEP – Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Lenteng, Sumenep diduga telah dua kali menjadi sasaran pembakaran oleh orang yang tak dikenal.
Berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, seseorang tidak dikenal diduga dengan sengaja melakukan pembakaran tumpukan kayu di belakang kantor MWC NU Lenteng.
Peristiwa tersebut, sontak menghebohkan dan membuat takut masyarakat sekitar, karena khawatir aksi itu adalah bentuk dari terorisme.
Menanggapi hal itu, Polres Sumenep segera melakukan olah TKP dengan menggandeng tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Jatim, guna memastikan motif dari terduga pelaku dalam melancarkan aksinya.
Kapolres Sumenep Edo Setya Kentriko menjelaskan, langkah tersebut diambil sebagai bentuk keseriusan pihak kepolisian untuk mengungkap apakah terdapat unsur tindak pidana atau tidak.
“Kegiatan olah TKP ini, merupakan bentuk keseriusan Polres Sumenep untuk bisa mengungkap kasus kebakaran ini, Apakah karna terbakar sendiri atau sengaja dibakar,” katanya.
Menurut Edo, pihaknya langsung melakukan koordinasi bersama Wakapolres, Kasat Reskrim, Kapolsek Lenteng bersama dan tim Labfor Polda Jatim, setelah menerima laporan dari pihak MWC NU Kecamatan Lenteng.
“Alhamdulillah, Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) berjalan dengan lancar, sesuai yang kita harapkan semua. Dan pengungkapan kasus ini perlu adanya pendekatan Scientific Srime Investigation,” jelasnya.
Diinformasikan sebelumnya, kayu yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan kantor MWC NU Lenteng, sudah dua kali tumpukan kayu di belakang kantor tersebut dibakar oleh Orang Tidak Dikenal (OTK)
"Percobaan pembakaran tersebut sudah terjadi sebanyak dua kali. Sebelumnya terjadi sehari setelah lebaran idul Fitri, dan kemudian sekarang ini," tandas Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Lenteng, Mohammad Saleh Hasan. (Wil)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi