SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Angka kriminalitas di Kabupaten Sumenep hingga periode Juli 2023 dilaporkan masih didominasi oleh pencurian sepeda motor (Curanmor), yakni kurang lebih 35 kasus yang tercatat di Satreskrim Polres setempat.
Jumlah itu, merupakan keseluruhan aksi curanmor dari berbagai Polsek di Sumenep, baik wilayah perkotaan maupun pedesaan. Diketahui, setiap bulan diperkirakan sebanyak 5-6 sepeda motor telah dicuri.
Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Irwan Nugraha membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, dari jumlah itu, laporan kasus curanmor paling banyak masih berasal dari wilayah perkotaan.
Atas hal itu, pihaknya berkomitmen untuk terus menekan angka kriminalitas di Kabupaten Sumenep. Salah satuny dengan meningkatkan patroli tertutup.
"Iya betul, sejauh ini didominasi wilayah perkotaan. Kita tingkatkan patroli tertutupnya," ungkapnya kepada suaraindonesia.co.id, Senin (14/08/2023).
Menurutnya, hal tersebut juga memerlukan adanya peran dari masyarakat. Untuk itu, Kasatreskrim mengimbau agar pemilik kendaraan bermotor memilih tempat parkir yang benar-benar aman.
Selain itu, kata dia, kendaraan yang ditinggalkan diupayakan dalam keadaan telah terkunci ganda. Sehingga, akan mempersulit aksi pencurian oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.
"Kami mengimbau agar masyarakat pemilik kendaraan bermotor, memastikan tempat parkirnya aman dan minimal sudah dikunci ganda," tutupnya.
Diinformasikan sejumlah tindak kriminal yang juga menjadi atensi Polres Sumenep diantaranya penganiayaan, bahan peledak dan pencemaran nama baik.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi