SUARA INDONESIA SUMENEP

Angka Inflasi Tertinggi se-Jatim, Kemiskinan di Sumenep Diprediksi Ikut Meningkat

Wildan Mukhlishah Sy - 17 June 2023 | 12:06 - Dibaca 1.23k kali
Ekbis Angka Inflasi Tertinggi se-Jatim, Kemiskinan di Sumenep Diprediksi Ikut Meningkat
Ilustrasi inflasi. Foto: Suara.com

SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), angka inflasi Kabupaten diketahui menjadi yang tertinggi se Jawa Timur (Timur), yakni mencapai 5,44 persen di Bulan Mei 2023.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran sendiri di berbagai kalangan masyarakat, pemerintah dan berbagai pengamat ekonomi di Kabupaten Sumenep. 

Salah satunya diutarakan oleh Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumenep Khairul Anwar. Dirinya menyebut, tingkat inflasi yang tinggi biasanya akan diikuti dengan meningkatnya angka kemiskinan di kabupaten setempat. 

Bukan tanpa alasan, menurutnya hal itu disebabkan oleh adanya pengeluaran yang semakin banyak, sementara pemasukan masih tetap atau bahkan menurun dibandingkan sebelumnya. 

"Tiap inflasi yang tinggi akan dibarengi dengan angka kemiskinan yang juga ikut meningkat," jelasnya kepada sejumlah media, Sabtu (17/06/2023). 

Dia menyadari, bahwa inflasi menyebabkan adanya kenaikan harga pada sejumlah barang di suatu daerah. Maka hal tersebut, dinilai akan mempengaruhi pengeluaran dalam rumah tangga.

Jika hal itu dibiarkan, kata dia tentu tidak hanya akan mempengaruhi kondisi perekonomian saja, namun juga berbagai sektor, serta kebutuhan masyarakat, termasuk pendidikan dan kesehatan.

"Jika biasanya bisa saving, nah ini karena pengeluarannya meningkat terus, sementara pendapatan stuck di situ saja," lanjutnya. 

Untuk itu, Khairul mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep harus memberikan atensi khusus mengenai hal tersebut. Salah satu dengan melakukan kajian lebih mendalam, terkait arsitektur road map pembangunan di Kabupaten Sumenep. 

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap seluruh dinas terkait, khususnya Dinas Koperasi UKM dan Perindag, dapat bekerjasama dalam menekan angka inflasi. 

Kadin meminta Pemkab Sumenep, agar memperhatikan kondisi perekonomian, termasuk di wilayah kepulauan. Sehingga, tidak akan terjadi pelonjakan harga dibandingkan dengan daratan. 

"Pemerintah harus segera ambil langkah kongkret. Adakan subsidi angkutan barang ke kepulauan dan dinas yang berkaitan dengan ekonomi, ayo dong bekerjasama jangan dipasrahkan ke satu dinas saja," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya