SUARA INDONESIA SUMENEP

Harga Tikar Anyaman Daun Lontar di Sumenep Kian Melonjak Tajam

Wildan Mukhlishah Sy - 02 August 2023 | 14:08 - Dibaca 1.84k kali
Ekbis Harga Tikar Anyaman Daun Lontar di Sumenep Kian Melonjak Tajam
Salah seorang pengerajin tikar anyaman daun lontar di Desa Karduluk. (Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id)

SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Harga tikar anyaman dari daun Lontar di Kabupaten Sumenep, kian mengalami pelonjakan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Diketahui, saat ini satu lembar tikar anyaman daun lontar, dibandrol dengan harga mencapai Rp 33 ribu hingga Rp 35 ribu. Sementara tahun sebelumnya 2022, hanya bekisar Rp 25 - 28 ribu per lembarnya. 

Salah seorang pengerajin tikar anyaman daun lontar asal Kecamatan Karduluk, Kabupaten Sumenep Buk Khatimah menjelaskan, kenaikan harga itu dikarenakan, saat ini sudah memasuki musim panen tembakau. 

Menurutnya, tikar biasanya akan digunakan untuk membungkus daun tembakau kering yang sudah diiris dan siap didistribusikan ke pabrik-pabrik rokok di berbagai daerah. 

"Iya, sateyah argena tenggih. Polana mosemma bekoh ruwah, (sekarang harganya tinggi karena musim tembakau itu kan,red)," jelasnya kepada suaraindonesia.co.id, Rabu (02/08/2023). 

Kendati demikian, dia mengaku meski harganya cukup tinggi, namun permintaan tikar anyaman daun lontar dapat dikatakan tetap banyak dan tak mengalami penurunan. 

Jika pada hari biasa, pihaknya hanya membuat sekitar 2-5 tikar. Akan tetapi, saat musim tembakau produksinya meningkat hingga 50 persen, atau 5-10 buah tikar daun lontar. Jumlah itu, juga bergantung pada orang yang mengerjakannya. 

Dirinya menambahkan, pengiriman tikar lontar tidak hanya berbatas dalam lingkup lokal, tapi juga beberapa daerah luar Sumenep dan Pulau Jawa. 

"Ye alhamdulillah. Mander tak torona poleh argena, (Ya alhamdulillah. Semoga tidak turun lagi itu harganya, red)," tandasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya