SUARA INDONESIA SUMENEP

Sasar Seluruh MTs dan MA, Kemenag Sumenep Siap Tarik Buku Ajar Bermasalah

Wildan Mukhlishah Sy - 24 August 2023 | 16:08 - Dibaca 1.18k kali
Pendidikan Sasar Seluruh MTs dan MA, Kemenag Sumenep Siap Tarik Buku Ajar Bermasalah
Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep, Chaironi Hidayat dalam sebuah acara. (Wildan/suaraindonesia.co.id)

SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menyasar seluruh lembaga Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), terkait kasus buku ajar yang mengandung materi bermasalah (kontroversi-red).

Kepala Kemenag Sumenep Chaironi Hidayat memastikan, jika ditemukan buku ajar yang bermasalah di MTs dan MA, maka pihaknya siap untuk langsung menariknya. 

"Pasti, kami akan siap untuk langsung menarik buku tersebut. Kalau memang ditemukan," ungkapnya, saat dikonfirmasi jurnalis suaraindonesia.co.id, Kamis (24/08/2023). 

Menurutnya, setelah santer isu buku ajar bermasalah yang terjadi di Kabupaten Sampang beberapa waktu lalu, pihaknya segera memanggil Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma).

Selanjutnya, Kasi Pendma Kemenag Sumenep juga langsung menginstruksikan kepada seluruh Pengawas Madrasah dan guru-guru untuk memeriksa dan mengadakan kajian, terhadap buku ajar yang dipakai di lembaga masing-masing. 

Akan tetapi dari hasil pemeriksaan tersebut, kata Chaironi, belum ditemukan buku ajar yang bermasalah, baik di MTs maupun MA di Kabupaten Sumenep, atau bisa dipastikan aman. 

"Alhamdulillah, buku-buku yang viral di Sampang itu sama sekali tidak digunakan di Sumenep. Sehingga bisa dikatakan aman untuk Kabupaten Sumenep," jelasnya. 

Selanjutnya, dia menyampaikan berdasarkan informasi sementara yang diperoleh dari Kantor Kemenag di Pamekasan dan Bangkalan juga tidak menggunakan buku ajar bermasalah, seperti yang beredar di Kabupaten Sampang. 

"Dan informasi dari teman-teman di kabupaten lain se-Madura, yang menggunakan hanya Sampang saja. Jadi untuk Sumenep, Pamekasan dan Bangkalan tidak menggunakan," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, sempat viral buku ajar di sejumlah lembaga pendidikan MTs dan MA Kabupaten Sampang, yang diduga mengandung materi bermasalah. Akhirnya, Kanwil Kemenag Jawa Timur segera melakukan penarikan atas buku tersebut.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya