SUARA INDONESIA SUMENEP

Pesta Kebun, Cara PAUD di Sumenep Kenalkan Potensi Lokal sejak Dini

Wildan Mukhlishah Sy - 14 October 2023 | 15:10 - Dibaca 1.94k kali
Pendidikan Pesta Kebun, Cara PAUD di Sumenep Kenalkan Potensi Lokal sejak Dini
Pesta Kebun 2023 PAUD H.I El Fath (Foto: Istimewa)

SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Lembaga PAUD H.I El Fath menjadikan program Pesta Kebun 2023, sebagai salah satu upaya mengenalkan potensi lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kepada para peserta didiknya sejak usia dini. 

Kali ini, mereka memilih untuk berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,  serta Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. 

Direktur PAUD H.I El Fath, Nurul Hayati menyebut, kegiatan yang menjadi bagian dari program Songenep Parajuga itu, juga bertujuan untuk memperkuat Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

"Baik itu berkaitan dengan budaya maupun potensi alam," ujarnya pascaacara Pesta Kebun 2023 yang digelar di Rubaru, Sabtu (14/10/2023).

Pada gelaran kali ini, pihaknya mengenalkan potensi alam berupa sayur-sayuran yakni timun lengkap dengan informasi manfaatnya untuk kesehatan tubuh manusia.

Sebelum terjun ke lapangan, lanjut Nurul, anak-anak telah dikenalkan dengan timun melalui porses belajar mengajar di kelas dibantu oleh guru tamu dari Dinas Pertanian dan praktik menanamnya di polibag.

"Kemudian kita praktik menanam di polibag di sekolah yang dipandu oleh penyuluh di Dinas Ketahanan Pangan," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengajak para orang tua agar bersama anak-anaknya mengolah serta memasak makanan bertema timun.

"Praktik memasak atau membuat aneka produk makanan dari sayuran timun yang itu melibatkan orang tua," tambahnya

Lebih jauh, Nurul berharap, apa yang dilakukan PAUD H.I El Fath bisa mewarnai pola pendidikan di Kabupaten Sumenep.

Selaras dengan hal itu, Kasi Peserta Pendidik Dan Pembangunan Karakter PUAD dan PNF Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Achmad Supyanto mengaku pihaknya sangat bersyukur dengan kolaborasi yang dilakukan bersama PAUD H.I El Fath.

Menurutnya kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka sekaligus konsep Holistic Integratif yang digunakan dalam proses belajar mengajar PAUD H.I El Fath.

"Sehingga kolaborasi antara parenting class, kolaborasi dengan lingkungan khususnya sumber daya yang ada di desa ini khususnya, sehingga anak dikenalkan kepada potensi yang ada di sekitar," akunya.

Achmad Supyanto menyebut kolaborasi yang juga menggandeng banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kemudian membentuk sistem dengan berbagai komponen-komponen di dalamnya. 

Melalui cara itu ujar Supyanto para peserta didik bisa merasakan bermain sambil belajar yang tentunya membuat anak-anak senang.

"Di sinilah sejatinya yang dikatakan bermain dan belajar. Bermain anak-anak bisa senang diajak ke kebun. Belajar anak-anak bisa mengenal bagaimana lingkungannya," tambahnya.

Ia melanjutkan metode seperti itulah yang disebut aksi nyata untuk memperkuat P5 dan dapat diimplementasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari seperti menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya