SURABAYA, suaraindonesia.co.id - SK Inpassing diketahui akan segera ditandatangani oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Muhammad Zain.
Hal itu merupakan salah satu upaya dalam mendorong dan meningkatkan kesejahteraan para guru, yang ada di bawah naungan Kemenag.
Menurutnya, guru memiliki peran yang sangat krusial dalam mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kesejahteraannya perlu untuk benar-benar diperhatikan.
Dia menilai, dalam menjalankan strategi yang perlu dilakukan untuk mencerdaskan generasi bangsa, maka guru harus bisa meningkatkan kompetensinya dan update berbagai keilmuan sehingga bisa menyapa generasi milenial.
"Dengan generasi milenial ini, di tahun 2025, untuk memenangkan pertarungan itu harus melalui dua kunci, pertama sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kemajuan teknologi," ucapnya, usai pembukaan Silatnas II dan Simposium Internasional, di Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 21 September 2023.
Lanjut Ia menyampaikan, untuk SDM yang unggul terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan, yang pertama anak didik harus dipastikan memiliki keunggulan, berlatih bernalar dan rasa ingin tahu.
"Jadi, guru kalau mengajar tidak mengisi otak yang kosong, tetapi justru harus bisa menyalakan pikiran anak dan qolbunya (hati, red)," bebernya
Lebih jauh Ia menyampaikan, bahwa beberapa hal yang juga dilakukan oleh Kemenag, yaitu meningkatkan berbagai bidang literasi.
"Literasi baca tulis, sosial budaya, moderasi beragama dan literasi digital. Kemudian peningkatan numerasi bagi anak-anak matematika dan sains," ucapnya.
Direktur GTK Madrasah itu juga menambahkan, bahwa semua langkah-langkah untuk mewujudkan generasi emas itu sudah dilakukan, karena menjadi program nasional.
Dengan begitu, Ia berharap kepada semua para guru di Tanah Air, agar meningkatkan beberapa bidang, yaitu akademik, kompetensi dan karir guru (pangkatnya).
"Dan kita sudah memiliki elektronik Penghitungan Angka Kredit (PAK), dan harus orang yang mau naik PAK cukup 14 hari," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi