SUARA INDONESIA SUMENEP

Gercep Berkunjung ke Sumenep, Mensos Risma Tegaskan Hindrosefalus Bukan Aib

Wildan Mukhlishah Sy - 14 May 2023 | 18:05 - Dibaca 1.24k kali
Sosial Gercep Berkunjung ke Sumenep, Mensos Risma Tegaskan Hindrosefalus Bukan Aib
Menteri Sosial Tri Rismaharini, saat dikonfirmasi sejumlah media. Foto: Istimewa

SUMENEP- Menteri Sosial Tri Rismaharini, bergerak cepat (Gercep) mengunjungi dua anak penderita yang ada di Kabupaten Sumenep, setelah mendapatkan surat dari salah seroang anggota Ansor setempat, Minggu (14/5/2023). 

Dalam kunjungannya, Risma menegaskan, bahwa kondisi tersebut bukanlah aib. Namun, yang bersangkutan bisa saja mengalami kelainan saat hamil. 

Untuk itu, jika terdapat kasus serupa, dirinya berharap masyarakat bisa segera menyampaikan kepada pihak yang bersangkutan, termasuk jajaran di bawah naungan Kementerian Sosial. 

Hal itu dimaksudkan agar, Kemensos bisa memberikan bantuan lebih cepat dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah hal serupa terjadi kepada warga lain. 

"Jadi karena itu kita harus secepatnya melakukan penanganan. Agar tidak terlambat," ucapnya. 

Pasien yang memiliki nama Muhammad Jamal Kurniawan itu, diketahui mengalami kondisi kepala besar sejak usianya masih empat bulan. Hingga saat ini, seluruh kegiatan sehari-hari membutuhkan bantuan dari keluarganya. 

Dalam kesempatan yang sama ersebut, Mensos Risma menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) berupa kebutuhan dasar dan nutrisi, mainan anak, bantuan kewirausahaan dan biaya operasional selama pengobatan. 

"Ada anggota Ansor kecamatan ini, yang menulis surat ke saya tentang kondisi anak tersebut," jelasnya kepada sejumlah media. 

Tak hanya mengunjungi Jamal, Mensos yang dikenal dengan pribadi yang tegas itu kemudian menemui Nur Asiyah, seorang anak berusia delapan tahun, yang juga menderita hydrocephalus dan bronchopneumia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep. 

Anak dari pasangan Nurulyakin dan Nurhayati yang merupakan warga Desa Brakas, Kecamataan Raas, Kabupaten Sumenep itu mengidap hidrosefalus sejak usianya masih dua bulan. 

Mensos kembali menyerahkan bantuan berupa kursi roda adaptif, bantuan kebutuhan dasar dan nutrisi, mainan anak, serta bantuan operasional selama pengobatan. 

Diinformasikan, Mensos juga menawarkan kepada keluarga Jamal, agar pengobatan dilakukan di Solo. Dengan demikian, pihaknya bisa melakukan kontrol secara maksimal.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya