SUARA INDONESIA SUMENEP

Jadi Lokasi Oxygen Sunmori Funbike, Ini Alasan Kamu Harus Liburan ke Giliyang

Wildan Mukhlishah Sy - 10 July 2023 | 13:07 - Dibaca 15.47k kali
Wisata Jadi Lokasi Oxygen Sunmori Funbike, Ini Alasan Kamu Harus Liburan ke Giliyang
Wisata Baru Canggah di Pulau Giliyang Sumenep. (Foto: Wildan S/suaraindonesia.co.id)

SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Mengunjungi Kabupaten Sumenep memang belum lengkap rasanya, jika tidak menyempatkan diri singgah di objek wisata Giliyang, salah satu wisata ikonik yang belakangan ini selalu diburu wisatawan baik lokal, luar daerah, hingga mancanegara.

Siapa yang tak kenal dengan Giliyang, pulau yang masuk dalam wilayah Kecamatan Dungkek tersebut, memang sudah cukup masyhur di kalangan masyarakat. Saat ini Giliyang didapuk sebagai lokasi Oxygen Sunmori Funbike 2023 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. 

Rupanya tak hanya karena kadar oksigennya yang sangat baik, namun beragam potensi wisata alam dan keramahan penduduknya membuat pulau tersebut layak untuk tidak dilewatkan dari list destinasi wisata anda.  

Berdasarkan kunjungan langsung ke lapangan, berikut suaraindonesia.co.id merangkum sejumlah alasan yang membuat anda harus mengunjungi Pulau Giliyang Sumenep. 

Kadar Oksigen Tinggi

Pada deretan pertama yang menjadi alasan anda harus berkunjung ke Pulau Giliyang, tentunya adalah kadar oksigennya yang sangat tinggi. Bahkan, pulau ini menjadi wilayah dengan kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia. 

Maka tak heran, jika setibanya di Pulau Giliyang, para wisatawan akan merasakan udara yang sangat sejuk dan minim polusi. 

Giliyang juga digadang-gadang telah dipersiapkan, untuk menjadi salah satu destinasi wisata kesehatan di Kabupaten Sumenep. Untuk menjaga kualitas oksigen di tempat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berencana mengajak masyarakat setempat untuk menggunakan motor listrik, agar meminimalisir pencemaran udara akibat asap knalpot. 

Wisata Batu Canggah

Wisata Batu Canggah, menjadi spot ikonik kedua yang tidak akan membuat wisatawan menyesal saat mengunjungi Pulau Giliyang.

Pahatan sempurna tebing yang menjulang tinggi dan menghadap langsung ke laut lepas, menjadikannya sebagai primadona di hati pengunjung. Bahkan, sesekali anda dapat menyaksikan penyu berenang di laut dari atas tebing tersebut. 

Namun, bagi anda yang mengunjungi Batu Canggah di atas pukul 10.00 WIB, maka disarankan untuk memakai pelindung kepala dan kulit dari sinar matahari dan tidak lupa membawa air minum, guna menghindari dehidrasi karena harus menaiki puluhan anak tangga. 

Pesona Goa Mahakarya

Mungkin, masih banyak masyarakat yang mengabaikan salah satu spot wisata alam di Pulau Giliyang ini. Pesona Goa Mahakarya, tentu akan membuat pengunjung berdecak kagum dan ingin mengabadikan berbagai momen di lokasi tersebut. 

Ukiran alami dari stalaktit dan stalagmit, berhasil membentuk beragam pola di dalam goa yang memiliki luas sekitar 800 m² tersebut. Beberapa diantaranya, bahkan menyerupai kristal dengan kilauan sederhana yang memukau. 

Pesona Goa Mahakarya juga telah sukses memukau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat melakukan kunjungan ke Giliyang beberapa waktu lalu. 

Keramahan Warga Lokal

Keramahan warga lokal, memang menjadi salah satu alasan Pulau Giliyang layak dikunjungi tidak hanya sahari. Bahkan, hal itu akan anda rasakan saat masih di atas kapal.

Pasalnya, para awak kapal akan dengan senang hati menjelaskan beragam hal tentang Giliyang, mulai dari rute jalan, sejarah, adat istiadat hingga beragam spot wisata yang layak untuk dikunjungi selama di Giliyang. 

Ternyata hal itu telah menjadi kebiasaan orang-orang sekitar. Mereka juga tidak akan segan, menawari pengunjung untuk singgah dan mengobrol bersama.

Tak jarang, jika penduduk setempat tahu bahwa wisatawan akan menetap dalam jangka waktu yang lama, maka warga akan menawarkan untuk menginap di rumah pribadinya. 

Biaya Terjangkau

Mengunjungi Pulau Giliyang anda tidak perlu khawatir akan merogoh kocek anda semakin dalam. Karena, budget untuk tiket wisata di lokasi tersebut sangat terjangkau, mulai dari Rp. 10.000.

Selain itu, harga makanan dan minuman di Pulau Giliyang terbilang masih sangat ramah di kantong. Dengan harga Rp. 6.000, pengunjung sudah bisa menikmati hidangan berupa nasi lengkap dengan telur dadar, serundeng, abon ikan dan mie goreng. 

Sedangkan untuk menu lalapan ayam, anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp. 15.000 sudah akan mendapatkan porsi dengan nasi yang cukup banyak dan potongan daging ayam yang besar. 

Air Bersih Melimpah, Aliran Listrik Aman

Jika pada umumnya berkunjung ke wilayah kepulauan, akan membuat wisatawan khawatir kesulitan mencari air bersih, hal itu tidak berlaku di Pulau Giliyang Sumenep. Pasalnya air bersih, baik untuk mandi atau kebutuhan hidup lainnya sangat melimpah di pulau tersebut. 

Tak hanya air bersih yang terjamin, namun aliran listrik dan jaringan internet juga sudah masuk ke wilayah Pulau Giliyang. Sehingga, wisatawan tak perlu gusar jika ingin mengupdate momen liburan di Giliyang ke media sosial masing-masing. 

Nah, masih ragu berkunjung ke Giliyang? Segera rencanakan liburan anda ke tempat ini.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya