SUMENEP- Polres Sumenep menyebut, bahwa terduga pelaku pembuangan bayi di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Minggu (12/2/2023) kemarin, telah berhasil diindentifikasi.
Dugaan tersebut, berdasarkan rekaman yang terlihat pada CCTV yang ada di Puskesmas setempat, yang memperlihatkan seorang perempuan berlumuran darah.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Setya Kentriko mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, pembuang bayi ditengarai merupakan perempuan berusia 18 tahun, yang masih duduk di bangku salah satu Sekolal Menengah Atas (SMA) swasta Sumenep.
Kendati demikian, pihaknya masih belum mengetahui pria yang menghamili perempuan tersebut. Karena menunggu keterangan dari ibu bayi, yang kala ini masih dalam masa perawatan di salah satu rumah sakit.
"Jika sudah sehat, baru akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya, Selasa (14/2/2023).
Lebih lanjut, Polres Sumenep juga masih belum dapat memastikan, apakah bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar pernikahan atau bukan.
Polisi juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk petugas Puskesmas dan penemu bayi, untuk memastikan apakah terduga pelaku merupakan pengunjung Puskesmas atau orang luar.
"Ini baru tahap awal, kami tidak bisa memberikan banyak keterangan. Karena masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2A) Sumenep Ahmad Zulkarnaen, memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan pada bayi malang tersebut.
Namun, untuk langkah berikutnya Dinsos P2A masih akan menunggu informasi lebih lanjut dari petugaa kepolisian Polres Sumenep.
"Kami juga menunggu BAP dari Polres Sumenep," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi